Lapangan gas Merakes terletak di ketinggian 1.500 m dari air dalam kontrak pembagian produksi (PSC) Sepinggan Timur di lepas pantai Kalimantan Timur di Selat Makassar, Indonesia. Lokasi ini terletak 35 km barat daya ladang Jangkrik dan 170 km selatan pabrik LNG Bontang.
Anak perusahaan Eni Eni East Sepinggan adalah operator dari PSC Sepinggan Timur dan memegang 85% saham di lokasi, sementara Pertamina Hulu Energy memegang 15% sisanya.
POD I telah disetujui oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 17 April 2018. Lapangan Merakes diperkirakan akan menampung total perkiraan cadangan dua triliun kaki kubik (tcf) gas lean. Hal ini juga diantisipasi untuk memperpanjang umur fasilitas LNG Badak yang berlokasi di Bontang. Produksi pertama dari lapangan diharapkan pada paruh kedua tahun 2020.
Untuk meningkatkan proses tender dan target awal pada kuartal pertama 2021, Eni East Sepinggan B.V. Diharapkan untuk mengalokasikan KKS Sepinggan Timur dari beralih Pemulihan Biaya untuk menggantikan Gross Split. Dengan perubahan yang diumumkan, Revisi POD I diajukan pada 28 November 2018. Amandemen kontrak PSC Sepinggan Timur dari perjanjian Biaya Pemulihan akan dikeluarkan, Split Split ditandatangani pada 11 Desember 2018.
Revisi POD I dengan Gross Split yang dikeluarkan dialokasikan pada 18 Desember 2018. Dengan persetujuan Gross Split, dimungkinkan untuk melakukan proses pengadaan yang lebih fleksibel. Dari hasil pengadaan, Letter of Intent (LOI) dihasilkan sebagai berikut:
• LOI EPCI-1 dikeluarkan untuk PT Saipem pada 14 Desember 2018
• LOI EP-3 dikeluarkan untuk PT FMC pada 14 Desember 2018
• LOI EPCI-2 LOI diterbitkan untuk PT Technip Indonesia pada 14 Desember 2018
• LOI EPC-4 LOI dikeluarkan untuk Konsorsium PT Timas Suplindo – Sapura Offshore Sdn. Bhd. 14 Desember 2018
Penemuan, penilaian, dan cadangan lapangan gas Merakes
Ladang Merakes ditemukan oleh sumur Merakes 1, yang dibor pada Oktober 2014 di ketinggian 1.372m air.
Sumur bertemu dengan kolom gas 60 m di dalam batupasir berkualitas tinggi pada zaman Pliosen.
Merakes dinilai dan diuji oleh sumur penilaian Merakes 2 pada Januari 2017.
Sumur tersebut dibor hingga kedalaman 2.732 meter di 1.269 meter air. Itu ditemui kolom gas 17m di batupasir bersih dari usia Pliosen.
Detail pengembangan ladang gas Merakes
Lapangan gas Merakes akan dikembangkan melalui pengeboran enam sumur bawah laut, yang akan diikat ke unit produksi terapung (FPU) Jangkrik yang terletak 35 km jauhnya melalui sistem bawah laut dan jaringan pipa.
Gas yang dihasilkan dari situs akan diolah di FPU dan kemudian diangkut melalui pipa yang ada ke kilang LNG Badak yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
Lapangan gas diharapkan memiliki tingkat produksi dataran tinggi 60.000 barel setara minyak per hari.