Online Courses

Status Author :

Indonesian Supplies Sales

Tantangan dan Manfaat Implementasi Revolusi Industri 4.0

Visited 354

Fokus utama Indonesian Supplies tetap pada pengembangan pasar pemasok lokal dengan menggunakan solusi inovatif dan menerapkan solusi yang telah terbukti dan praktik terbaik berdasarkan pasar.

Indonesian Supplies percaya pada penyebaran Platform Kolaborasi Online yang memberikan kesempatan kepada vendor kami untuk berbagi informasi dengan pembeli di seluruh dunia.

Survei Pasar kami untuk tahun 2022 menunjukkan perlunya Pembeli memiliki akses jarak jauh yang lebih baik ke informasi dan praktik terbaik menurut negara, berdasarkan pasar, dengan ketentuan bahwa pandemi Covid-19 akan memaksakan kebutuhan untuk memiliki akses jarak jauh ke sumber daya dan produksi kapasitas yang tersedia di seluruh dunia. Mengamankan pasokan dan kapasitas tentunya tetap menjadi tantangan di pasar yang berubah dengan cepat, terutama didorong oleh proses transisi energi yang sedang berlangsung yang didorong oleh COP26 dan masalah manajemen rantai pasokan.

Indonesian Supplies telah berfokus untuk membuka pasar pemasok Indonesia kepada pembeli di seluruh dunia dengan mengembangkan Platform fisik Cyber ​​yang menggabungkan peralatan Fisik dan stok dengan informasi digital yang memudahkan proses pembelian.

Mengembangkan pasar manufaktur, yang mewakili sekitar 30% dari PDB, akan meningkatkan PDB negara sebesar +2 hingga 3% setiap tahun, sementara itu menciptakan lebih dari 10 juta pekerjaan di seluruh negeri.

Skor Indonesia tetap kuat dengan berada di 20 besar negara yang terdaftar dalam Purchasing Manager Index (PMI), berdasarkan negara dan untuk manufaktur. Negara seperti Vietnam, Malaysia atau Singapura tetap menjadi negara terdepan untuk ASEAN karena sejarah perkembangan industri mereka, strategi investasi asing dan infrastruktur lokal yang tersedia untuk mendukung industri lokal. Kami percaya bahwa berbagi informasi yang relevan tentang pasar vendor lokal dan menghubungkan pembeli dan vendor akan meningkatkan skor PMI untuk Indonesia.

Lantas, apa Manfaat dan Tantangan menerapkan revolusi Industri 4.0 di pasar yang tumbuh pesat dan era transisi energi global?

 

Industrialisasi 4.0 Manfaat:

  1. Kustomisasi Produk, tentu saja merupakan elemen kunci di sini. Menyediakan Sistem Fisik Cyber ​​yang terhubung ke beberapa pabrik pintar dan berbagai IoT, berarti membangun sistem produk yang gesit yang mampu menghasilkan Barang sesuai permintaan dan dengan mempertimbangkan spesifikasi yang diberikan untuk pesanan yang diterima.
  2. Optimasi Proses, berarti menskalakan kapasitas yang diperlukan untuk mengurangi waktu ke pasar atau waktu tunggu, dengan mempertimbangkan setiap kemampuan pabrik cerdas, setiap kapasitas lini produksi, dan penjadwalan ulang bila memungkinkan setiap waktu henti yang terkait dengan jadwal pemeliharaan peralatan terkait.
  3. Mengurangi Biaya, dengan meningkatkan profitabilitas lini produksi, dengan mengurangi waktu non-produksi dan volume pemborosan hingga nol. Pengelolaan sampah tentunya memiliki dampak penting terhadap lingkungan juga.
  4. Inovasi & Teknologi, yang merupakan pendorong utama dalam hal keselamatan, kapasitas dan kemampuan produksi. R&D dan berbagi praktik utama tentu membantu menghasilkan solusi teknis baru.

Tantangan Industrialisasi 4.0:

  1. Change Management, berarti merangkul perubahan model bisnis perusahaan dan proses yang ada. Faktor manusia tetap menjadi pengungkit utama untuk transisi ke model bisnis Industri 4.0
  2. Integrasi teknologi, berarti menerapkan teknologi baru dan bekerja dengan keterampilan eksternal baru. Manajemen inovasi tentu saja merupakan peran departemen Pembelian dan memerlukan operasi untuk menciptakan proses baru yang dioptimalkan, meningkatkan produktivitas, Keselamatan, dan perlindungan lingkungan.
  3. Perlindungan Data, menjadi proses penting dalam pelaksanaan rencana produksi multi-situs yang terhubung dan IoT yang terhubung ke jaringan yang sama. Pada dasarnya data yang dikirimkan antara sistem adalah bagian dari Savoir faire dan harus berada di bawah undang-undang perlindungan kekayaan intelektual.
  4. Investasi Modal yang tersedia diperlukan di sini, karena penggelaran pabrik produksi yang sepenuhnya terhubung dan otomatis memiliki biaya yang signifikan dan pengembalian investasi yang cepat jika skala dan dirancang dengan benar.