Komisi UE kini telah mengungkapkan perincian baru tentang program Otorisasi Perjalanan ETIAS yang akan diluncurkan pada 1 Januari 2022. Namun, program itu akan sepenuhnya efektif dan wajib bagi para pelancong hanya pada akhir 2022.
Saat ini banyak negara yang tidak berada di Uni Eropa (UE) yang warganya dapat memasuki Zona Schengen UE tanpa memerlukan visa. Secara khusus, saat ini ada 62 negara yang tidak berada di UE tetapi bebas visa.
Warga dari 62 negara ini diizinkan masuk ke Zona Schengen untuk tujuan bisnis atau perjalanan hingga 90 hari. Selama 90 hari tersebut, para pengunjung tersebut tidak diperbolehkan bekerja atau belajar tetapi dapat melakukan kegiatan bisnis dan pariwisata.
Selain itu, masalah keamanan baru-baru ini dengan masalah terorisme dan migrasi telah menyerukan manajemen yang lebih baik tentang siapa yang memasuki perbatasan UE. Uni Eropa terus-menerus menyatakan tujuannya untuk membuat perjalanan di dalam perbatasannya menjadi pengalaman yang lebih aman.
Untuk mengurangi prosedur dan waktu tunggu, serta mengatasi masalah keamanan, Komisi Eropa (EC) telah memberikan solusi bernama ETIAS.
ETIAS singkatan dari European Travel Information and Authorization System. Ini adalah sistem elektronik yang memungkinkan dan melacak pengunjung dari negara-negara yang tidak memerlukan visa untuk memasuki Zona Schengen. Di satu sisi, ini menyerupai Sistem Elektronik AS untuk Otorisasi Perjalanan (ESTA), yang memiliki tujuan serupa.
Prosedur hukum untuk meloloskan ETIAS telah dimulai pada tahun 2016, dan sistem tersebut diharapkan akan diluncurkan mulai 1 Januari 2022. Namun, akan menjadi sepenuhnya efektif dan wajib bagi para pelancong pada akhir tahun 2022.
ETIAS akan menjalani pemeriksaan keamanan terperinci dari setiap pemohon untuk menentukan apakah mereka dapat diizinkan memasuki negara Zona Schengen mana pun. Sementara warga negara yang tidak memerlukan visa untuk tujuan perjalanan hingga 90 hari di UE tidak perlu melalui proses panjang untuk mengajukan visa, ETIAS akan memastikan bahwa orang-orang tersebut bukanlah ancaman keamanan. Sistem otorisasi perjalanan ini akan mengumpulkan, melacak, dan memperbarui informasi yang diperlukan mengenai semua pengunjung untuk menentukan apakah aman bagi mereka untuk memasuki negara-negara Schengen.
Selain digunakan untuk tujuan bisnis dan wisata ETIAS juga akan memungkinkan orang mengunjungi negara-negara Schengen untuk alasan medis dan transit. Selain itu, wajib bagi semua negara yang bebas visa Schengen.
Sampai peluncuran sistem, lebih banyak negara mungkin ditambahkan ke daftar, tetapi saat ini, semua warga negara yang disebutkan di atas wajib mendapatkan otorisasi ETIAS sebelum memasuki negara UE mana pun.
Ke depan, semua tujuan wisata akan dibagi dalam zona geografis, seperti Amerika Serikat (ESTA), Eropa (ETIAS), Inggris, Asia dan Afrika.
Referensi kami:
https://www.schengenvisainfo.com/etias/#countries-need-etias
