Zona Perdagangan Bebas adalah kunci untuk pengelolaan ekonomi global dengan membantu perusahaan mengoptimalkan penyimpanan barang jadi, aset yang disimpan lama dan bahan baku atau dapat mengoptimalkan biaya bea cukai dan proses impor dengan mengkonsolidasikan pesanan dan pembayaran sebelum dikirim ke pelanggan.
5300 Zona Perdagangan Bebas di 145 negara, juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan barang-barang yang dibuat dari pasar lokal untuk pasar luar negeri. Tugas-tugas ini dapat dilakukan oleh perusahaan lokal, bernama "Grantee" dan bertindak sebagai agen lokal yang bertugas untuk memastikan bahwa peraturan negara setempat diterapkan.
Zona Perdagangan Bebas juga dapat menawarkan tingkat layanan yang berbeda ke berbagai industri, dengan membawa peluang untuk mengoptimalkan proses operasional, yang merupakan kunci dari standar Industri 4.0. ZPB juga dapat membantu mengurangi arus kas operasional perusahaan yang dibutuhkan, dengan cara menunda pembayaran biaya impor, saat pesanan diterima. Biaya impor yang terlibat akan didasarkan pada masing-masing negara. Hambatan perdagangan tarif yang diberlakukan oleh pemerintah daerah di seluruh dunia.
ZPB dapat menyimpan dan mengelola dari jarak jauh beberapa kumpulan aset, barang, dan material yang terletak di seluruh dunia. Semua kegiatan yang terkait dengan penyimpanan dan kegiatan logistik dapat ditangani oleh agen lokal yang bertugas melaksanakan peraturan daerah. Dengan perkembangan digitalisasi bisnis, kumpulan aset semacam itu dapat dikelola secara online dan mengatur siklus hidupnya dari jarak jauh.
Barang asing atau domestik yang tidak dilarang oleh hukum atau pengecualian lainnya, dapat dimasukkan ke dalam ZPB. beberapa barang tertentu yang dilarang tanpa pengecualian atau tunduk pada kuota seperti bahan peledak, barang yang terkontaminasi, tembakau atau produk yang mengandung alkohol tidak boleh disimpan di ZPB, sesuai dengan persyaratan khusus dan peraturan perpajakan.
Zona Perdagangan Bebas Amerika Utara, yang dikenal sebagai NAFTA, adalah salah satunya. Zona ini melibatkan Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada dan didirikan pada tahun 1994. Ini mencakup populasi 450 juta dan total perdagangan sekitar 1 triliun dolar setahun.
Pasar Uni Eropa melibatkan 28 negara anggota dari Uni Eropa serta Swiss, Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia dan didirikan pada tahun 1993. Pasar ini memiliki total populasi 500 juta dan total PDB 14 triliun dolar.
ZPB Kontinental Afrika, yang dikenal sebagai AfCFTA, didirikan pada 2019 antara 52 negara anggota. Zona ini mencakup populasi 1,2 miliar orang dan total PDB 2,5 triliun dolar.
Kawasan perdagangan bebas Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, atau AFTA, melibatkan Kamboja, Myanmar, Laos, Vietnam, Filipina, Malaysia, Indonesia, Brunei, Thailand, dan Singapura didirikan pada tahun 1992. Zona ini memiliki total populasi 580 juta dan total PDB 1,5 triliun dolar per tahun.
China memiliki 12 zona ekonomi khusus. Yang pertama dibuat adalah zona perdagangan bebas Shanghai, didirikan pada 2013. ZPB China lainnya adalah Guangdong, Fujian, Tianjin, Zhejiang, Sichuan, Shaanxi, Liaoning, Hubel, Henan, dan Chongqing.
